Perjalanan
Waljinah merupakan sejarah seni bangsa Indonesia khususnya seni
keroncong. Sebagai orang Indonesia sudah sepatutnya kita melestarikan
music keroncong sebelum diakui bangsa lain. Awal
mula nama Waldjinah karena ia dilahirkan di bulan Sawal (Wal) pada
tahun Je (Ji) dan sebagai anak nomor sejinah (10) maka diberikanlah
kepadanya nama Waldjinah. Waljinah berasal dari kalangan tidak mampu dan
orang tuanya hanya berjulan sayur, sehingga keadaan memaksanya untuk
berhenti dari bangku sekolah. Dan pada umur 13 tahun Waljinah sudah
mulai rekaman bersama Gesang dan Samsidi pada tahun 1959.
Waljinah
mengawali karir pada tahun 1965 setelah menang menjadi juara 1 Bintang
Radio Indonesia dan mulai maluncurkan album kompilasi bersama Enny
Koesrini yang berjudul Elingo Beboyo Margo pada tahun 1968. Dan pernah
berduet bersama penyanyi keroncong asal Surabaya, Musmulyadi yang biasa
di juluki “Buaya Keroncong”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar