Pemain bas Barry Likumahuwa akan tampil bersama ayahnya, pemain
trombon kawakan Benny Likumahuwa dalam proyek musik Benny Likumahuwa
Jazz Connection pada hari ketiga Java Jazz Festival 2013, 3 Maret. Bagi
Barry, kolaborasinya kali ini seperti dialog antara anak dengan ayah
dalam bahasa musik
.
"Ya, bisa dibilang kami berdialog musik, nanti spontan saja, enggak pernah direncanain sebelumnya, latihan juga cuma sekali lah," kata Barry.
Barry
memprediksi dialog anak dengan ayah itu akan semakin menjadi-jadi jika
keduanya melakukan duel kebolehan memainkan alat musik masing-masing.
"Biasanya Bokap duluan dengan trombonnya yang mulai duel. Gue sebagai
anak belum tentu bisa nebak mau ke arah mana, tapi nanti bisa cepat menyesuaikan arahnya mau ke mana. Atau, enggak tertutup kemungkinan gue duluan yang mulai. Kebetulan ayah saya orangnya senang main sama yang muda-muda," jelas Barry.
Pada
penampilan mereka nanti, Barry dan Benny akan berdialog dalam musik
funk hingga afro-cuban jazz. "Banyak sekali warnanya, mulai dari funk,
afro-cuban jazz. Tapi, kami enggak kepikiran menempelkan musik etnik dengan jazz, karena sulit sekali. Kalau asal ditempel, nanti malah terdengar culun (lucu)," jelas Barry lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar